Kekesalan

Apa perlu menjelaskan semua yang terjadi?Apa perlu pembenaran itu dibenarkan? sayang sekali sepertinya kesempatan untuk membuat semua terlihat lurus dan baik-baik saja sepertinya tidak berpihak kepada saya, dan sepertinya saya sudah cukup merasakan perdebatan sengit yang selama ini belum pernah saya bayangkan dan kenapa bisa terjadi sebuah anggapan yang dijadikan pembenaran untuk hal yang sebenarnya butuh penjelasan.
kebingungan yang terjadi membuat semua seolah baik-baik aja bagi mereka, namun kesalahan yang membuat hati sedikit tercuil dengan detail kesalahan yang menusuk dan pemikiran singkat membuat arti "teman" itu tidak begitu berarti buat mereka.
tapi tak apalah, anggapan itu mungkin hanya dari saya saja yang seolah bukan apa-apa, dan memang saya bukan sapa-sapa yang hanya menjadi teman dekat dari seorang yang dulu berarti bagi saya, namun semakin semuanya menjadi luas anggapan itu berubah menjadi hal yang ternyata sekedar sampah yang pernah membaui kehidupan bodoh yang pernah saya lalui.
apa cukup untuk itu? tentu tidak, karena gumpalan kekosongan, kemuakan, kekesalan yang bisa saja saya lemparkan untuk orang-orang itu membuat pemikiran itu seolah menyelimuti ruang kesadaran dan ketidaksabaran saya akan hal-hal gila dan anarkis yang ingin saya lakukan untuk mereka.