Selasa, 13 September 2011

pria kecilku

“hey kau pria kecil bertubuh mungil, untuk apa kau hanya berdiam dengan masa lalumu diujung sana, mengapa kau meratapi hal yang sudah terjadi dan takkan terulang lagi, mengapa kau masih memberikan bongkahan hatimu kepada dia yang telah menyakitimu dan kau sadar akan itu, kenapa pria kecil?kenapa?kenapa kau hanya diam saja dengan wajah sedihmu?mengapa kau menatapku seperti itu pria kecil?hapus airmatamu pria kecil dan mari bermain-main bersamaku didunia nyata yang akan membuat logikamu kembali, dan kembali tersenyum bersamaku karena lama sekali aku tidak melihat senyumanmu yang indah itu pria kecil”.