si anak

Hujan sejuk menemani hari ini, hujan yang jatuh tidak begitu deras sehingga membuat suaranya terdengar indah, saya menikmati hujan ini sangat menikmati. Beberapa hari belakangan ini saya mengisi waktu dengan membaca sebuah buku “Berteman Dengan Kematian” oleh Sinta Ridwan, saya tertarik membaca buku tersebut ketika teman saya yang seorang wartawan kembali dari bandung, saya tak menyangka ternyata bisa membaca buku hasil dari seseorang yang orangnya kita tau, walaupun saya belum pernah bertemu langsung dengan sinta namun saya sudah bisa melihat kepribadiannya dia dari buku yang dituliskannya. Kembali saya berfikir ingin sekali saya menuliskan kehidupan seperti sinta ridwan ini, tetapi mungkin saya belum cukup bagus dalam penulisannya, dalam pemilihan kata maupun penulisan katanya tetapi saya bermimpi suatu saat nanti saya akan mempunyai buku karya saya sendiri, entah itu dalam bentuk seperti apa. Jujur, saya sangat suka menulis walaupu tidak begitu bagus dan pintar namun saya suka sedikit-sedikit menuliskan hari-hari yang saya lewati, perasaan yang saya alami. Maupun isi kepala yang saya fikirkan.

Berdiam diri dikamar yang membuat saya nyaman dan menemukan dunia autis saya sangat menenangkan jiwa, melupakan segala gunjangan hati, kejenuhan diri, rasa ingin berontak dan lari sejauh-jauhnya pergi dari kebisingan dan keributan ini. Ingin rasanya saya berada disebuah kehidupan baru yang benar-benar dari 0 dan memulai semuanya dari awal, saya ingin menciptakan dunia saya sendiri dengan aturan yang saya buat sendiri. Betapa nyamannya jika menjalani hidup dengan menggunakan aturan yang dibuat sendiri, kapan hari itu akan datang? Tak sabar saya menanti hari dimana saya akan terlepas dari dunia monoton yang membosankan ini, saya membutuhkan sesuatu yang baru.

Untuk apa kita dilahirkan sebagai manusia?untuk apa saya dibesarkan sebagai seorang perempuan?untuk apa saya mempunyai keluarga?untuk apa saya harus sekolah?untuk apa saya harus mempunyai teman?kenapa ada orang lain yang sayang dengan saya?kenapa ada orang yang mau jadi pacar saya?kenapa saya tidak mempunyai seorang yang benar-benar dikatakan sahabat????

Semua pertanyaan ini mempunyai jawaban yang sama yaitu Karena Saya sendirian. Itulah jawaban yang paling tepat diberikan kepada saya, saya menjalani hidup dari umur saya 0 tahun hingga 19 tahun saat ini menggambarkan grafik kehidupan tetapi selalu berhenti dipertanyaan “untuk apa saya hidup?”, hari-hari yang dilalui dari masa kecil hingga sekarang membuat saya belajar banyak hal khususnya pandangan hidup yang berbeda, dari kecil saya merupakan sosok anak kecil yang suka diperhatikan dan suka kebebasan, jika melihat foto saya waktu saya berumur 5 tahun betapa lucunya saya saat itu, menggunakan baju seragam merah putih dengan tas punggung yang kebesaran dengan dandanan anak kecil yang terkesan dipaksakan orang tua harus selalu rapi.

Absurd Me

hari yang panas ini sedikit membuat kulit saya terasa terbakar tapi tidak menurungkan niat saya untuk pergi bersama kekasih, begitu panasnya terasa menembus baju berlapis cardigan abu2 sederhana yang saya pakai, menyesal saya tidak memakai jaket yang tebal dikala panas yang sangat panas ini menyengat. tak lama setelah kembali dari tempat terkasih tiba2 pesan singkat masuk ke telfon genggam saya, ternyata dari adik kekasih dy mengajak saya jalan bareng karena dia merasa terlalu suntuk menjalani hari ini, tetapi sebelum berangkat saya ada janji sebentar dengan teman kampus saya, tetapi tidak begitu lama sehingga adik kekasih tidak juga menunggu terlalu lama untuk saya jemput, tetapi setelah diperjalanan tiba-tiba telfon genggam saya berbunyi lagi dan ternayata pesan singkat dari kekasih yang ingin dibawakan makanan karena dia merasakan perutnya sudah berteriak-teriak minta makanan daritadi. yah, akhirnya kekasih harus menunggu lama akan pesanan makanannya karena saya terlanjur janji akan jalan-jalan bersama adik kekasih. tak berapa lama saya kembali sampai ditempat kekasih untk memberinya makanan, cukup lama saya menghabiskan waktu ditempat itu dan tak terasa sudah magrib menjelang malam. selama disitu saya banyak menghabiskan waktu bersama kekasih dan dua orang temannya yang memang suda saya kenal, seorang saibaba yang hiperaktif yang unik ( dia seperti berada didunianya sendiri, namun selalu bisa membuat saya tertawa, saya terhibur dengannya) dan seorang wartawan sebuah koran ternama di samarinda yang juga menyukai fotografi, banyak dibincangkan dan dilakukan saat itu, seperti berada didunia keautisan saja tetapi saya menikmati hal itu. tak terasa waktu suda menunjukkan jam 20.00, mau tidak mau saya harus bergegas kekampus untuk melakukan ujian akhir semester, hmm tidak ada bekal ilmu yang saya dapati hanya diri saja yang saya bawa untuk mengerjakan soal-soal ujian itu, bersamaan dengan saibaba saya berangkat pergi tetapi saat saya beranjak pergi tiba-tiba seorang teman kekasih mennyeletuk "aish, kamu pergi tar yang jilbab yang datang",saya merasa itu hanya gurauan semata tetapi hati kecil saya gelisah sangat gelisah, maksudnya apa dia berkata seperti itu, kembali lagi selama diperjalanan menuju kampus otak saya terasa terputar-putar dan hati saya sedikit gelisah, stelah tidak lama saya teringat dengan perempuan berjilbab saat Tabling Fnb kolektif Haram jadah, sayangnya saat itu saya tidak ikut karena memang tidak ada yang mengabari dan seperti dilupakan.hmmm,,disela2 saya menulis catatan kecil ini tak terasa airmata kembali terjatuh dan jatuh begitu saja tanpa kompromi terlebih dahulu ( yah,cengeng sekali saya yah berada ditubuh yang sangat perasa dan lemah).

hmm..sampai pada saya dicampus hal itu selalu terpikirkan oleh saya, membuat saya sungguh tidak tenang buku yang saya buka saja tidak benar-benar saya baca dan saya hanya bisa melamun dikelas, tak lama terlintas dipikiran saya untuk mencari tau siapakah perempuan berjilbab itu kemudian saya mengirimkan pesan singkat saya kepada temannya perempuan itu yang memang sudah saya kenal, dan ternyata dia satu jurusan dengan teman saya, kemudian saya memberanikan diri untuk meminta nomor ponselnya tetapi temanku tidak mempunyai nomor ponselnya, yaah sudahlah mungkin suatu saat ada waktunya juga.

rasa gelisah, pasrah, lelah, gundah, tidak bisa saya gambarkan lagi, banyak sekali yang berkecamuk dihati saya, hubungan yang sudah dijalin selama 15bulan lamanya mambuat saya sedikit berimajinasi dan membayangkan bagaimana kelak untuk kedepannya, membayangkan akan mempunyai rumah sederhana menjalani hidup bersama dengan keadaan yang dimana akan mengerti satu sama lain, saat pagi membuka mata yang terlihat hanya dia yang selalu membuat hati saya tenang dan diselimuti cinta setiap harinya (betapa indahnya saat itu), untungnya saya tidak suka menuntut banyak, jadi saya lebih nyaman menjalani hidup apa adanya tetapi selalu dislimuti kebahagiaan setiap waktunya rasa nyaman yang diciptakan sehingga ingin melalui hidup bersama sampai 1000 tahun lamanya.

daritadi saya mencari cara agar sasana hati saya sedikit tenang,kemudian saya terfikir untuk mencopot 2 kalung pemberian kekasih, selama saya menjalani hubungan dengan kekasih tak pernah sedikitpun saya mencopot benda yang tak pernah lepas dari tubuh saya itu tetapi tiba2 saya nerani melakukan hal itu, apakah ini bisa disebut rasa keikhlasan?

jujur saya sangat tidak tau gambaran rasa hati saya saat ini, tetapi tangisan ini selalu menemani dalam diam.

sebagai manusia saya sadar saya banyak mempunyai kekurangan dari kekurangan itulah saya mencoba menjalani menjadi sebuah kebaikan, kekasih jika kau bisa merasakan apa yang saya rasakan mungkin kau akan mengerti hati yang sudah kau ambil selama 15 bulan ini.

catatan ini sengaja kutulis untukmu yang selalu menghiasi pikiran dan perasaanku, tiada hari tanpa memikirkanmu, saya tidak ingin menjadi seorang dikatakan lebay atau apalah saya gak peduli, tapi inilah pure yang saya rasakan tidak ada penambahan atau pengurangan.

samar2 suatu pertanyaan nyata selalu menghampiriku, sampai dimanakah ceritamu ini orin?sampai dimanakah kesabaranmu ini orin?

but, who know's, tidak ada yang tau sampai dimana cerita saya akan berujung dengan titik besar dan melampirkan halaman baru. tidak ada yang tau juga sampai dimana titik kesabaran yang saya punya saat ini, semoga sang terAgung pencipta menuliskan cerita yang membuahkan kebahagiaan untuk saya yang menjalaninya.

Malam Hari

tidak disangka, hari yang saya pikir akan berjalan seperti hari hari biasanya..terasa lain rasanya untuk hari ini..kekecewaan atau sedikit kekesalan saya jauh terobati dengan adanya bersama orang yang saya sayang dan cintai,,mereka membuat hidup saya berwarna,,mungkin saya type orang yang sedikit berbeda dengan kebanyakan anak mahasiswi yang ada dicampuz tempat saya mempelajari pendidikan formal saya.,teman saya yang benar benar dekat dengan saya juga sedikit,,apalagi temen perempuan..bisa dihitung dengan jari deh..saya sudah cukup merasa terlupakan apabila saya mempunyai banyak teman perempuan, karena dengan mereka saya tidak bisa bener2 merasakan suatu pertemanan yang benar benar teman, mungkin hanya beberapa orang saja yang bisa bener bener cocok dengan pribadi dan karakter saya,,namun alhasil mereka juga suatu hari pasti meninggalkan saya,,yaaahh biasa dengan alasan yang rata rata hampir sama..(sudah punya pacar,,dan tiap detik,menit,jam,hari dan setiap saat harus bersama pacar mereka masing2) dan tanpa sadar lambat laun mereka akan menjauh dari hidupku..karena mereka sudah terlalu sangat sibuk dengan pacar mereka,,namun dikala mereka sedih dan galau akan suatu hubungan yang mereka jalani dengan pasangan mereka,,mereka pasti datang dan kembali mendekat kearahku,,seolah2 mereka masih memperdulikan aku..tapi jika sudah hubungannya membaik dengan sang pacar,,mereka pasti kembali melupakan aku dan membiarkanku sendiri,,,bukan karena saya iri kepada mereka makanya saya nulis hal seperti ini,,kalau hanya untuk sekedar pacar saya juga punya seorang kekasih yang untungnya berbeda dari kebanyakan pacar yang dimiliki oleh teman2 saya,,cukup unik dan berbeda..itulah yang saya suka...

oleh karena itu kenapa saya lebih senang bersama kolektif,,karena mereka kebanyakan mempunyai pribadi yang menyenangkan dan orangnyapun rata2 unik unik,,dan selalu membuat saya belajar akan sesuatu dengan pandangan yang berbeda,,

Suatu Pengecualian

malam yang dingin membuat saya merasa sedikit kacau dan tenang,banyak rasa yang bercampur dalam benak maupun jiwa..memulai tengah malam ini dengan menyalakan laptop dan kembali menuliskan segenggam kejenuhan yang ingin ditumpahkan dalm tulisan yang cukup membuat sedikit lega..imajinasi yang mulai menari2 didalam benak saya sendiri bingung ingin menuliskan apa pada kesempatan ini..kemudian saya mencoba membuka2 beberapa situs yang membuat saya teringat kepada sang terkasih..kembali saya buka suatu situs yang menulis sebuah perasng dan cinta,,yang membuat saya menarik adalah pada kesempatan ini penulis sedang menceritakan suatu hal yang berbau Sufi..padahal saya sendiri tidak terlalu mengerti sufi itu yang seperti apa..namun saya tertarik tentang cerita penulis ini,,,dimana suatu keyakinan agama mulai bergejolak dalam istilah kebaikan maupun kejahatan,,menarik bukan..ini sedikit kutipan dari tulisan tersebut "Ahmad Al-Ghazzali berkata, “Walaupun Iblis dikutuk dan dipermalukan, ia masih menjadi gambaran atas kekasih yang mengorbankan dirinya atas nama cinta.”

cinta..lagi2 cinta yang selalu dibahas..memang sih dalam agama islam cinta itu sesuatu yang sangat indah..dan islam merupakan agama yang sangat indah dan mempelajari tentang cinta dan kasih..hal2 kecil yang tidak diperhatikan didunia nyata..sangat dihargai dalam islam...

yaah walaupun saya bukan seorang muslim yang taat..namun saya mencintai agama saya..dan saya tau apa yang saya lakukan untuk kehidupan yang saya jalani..walaupun mungkin saya tidak menjalankan semua perintah yang tertera di kitab suci..tapi Tuhan akan selalu tau apa yang saya rasakan dan hadapi,,Dia pun akan selalu bersama selamanya menyertai..

Rabu, 12 mei 2010

saat saya membukakan mata untuk menjalani hari selanjutnya,,agak terkejut kenapa saya bisa bangun begitu gampang dan tidak begitu berat membuka mata saya..hari kemaren yang cukup melelahkan tidak membuat semangat saya kendor untuk menjalani hari ini seperti hari biasanya,,hmmmm..tapi tidak lama setelah menyelesaikan pekerjaan rumah dipagi hari,,saya kembali berkutat dengan imajinasi saya...yaya..saya serasa terbang lagi didunia lain seperti berasa
"fly away..searching for the brightness light",,
hari kemarin yang menyenangkan bersama teman2 kolektif membuat rasa jenuh yang dijalani setiap hari membuat sedikit terobati dengan kedatngan teman saya dari balikpapan,,sudah 2 bulan lamanya dia disana dengan meninggalkan kuliahnya disamarinda...
sudah lama tidak bertemu mebuat sedikit banyak perubahan dari dia,,dengan rambutnya suda sedikit tumbuh panjang dan warna kulit yang terlihat sedikit cerah membuat dia terlihat sedikit seperti seorang perempuan kebanyakan..ahaha
kemarin salah satu hari yang indah buat saya,,,bersenang2 dengan orang2 yang saya sayangi..tapi orang yang saya cintai sedang terbang pergi kedunianya sendiri,,sempat menitikkan airmata dalam hati,,sepulang dari bersama mereka tak sanggup menahan airmata yang akan tumpah ini,,,berharap dy melakukan hal yang terbaik dan diinginkan untuk dia..dy selalu dihati dan begitu sangat dekat terasa,,semoga cerita ini tidak hanya akan berhenti disini saja..tuhan tau apa yang diinginkan dan patut dilakukan,,dan perjuangan yang telah dilakukan semoga tidak akan sia-sia...

ya sudahlah

hari minggu yang mendung membuat saya enggan untuk menjalani hari ini dan hanya ingin menghabiskan hari diatas tempat tidur bersama bantal berbentuk hati yang selalu menemani saya tidur,,bantal yang suda sangat butek warnanya dan mungkin setahun sekali baru saya cuci..ahaha

maklum,,barang kesayangan perempuan..makin buluk itu makin bagus,,tapi saya tidak tau juga apakah semua perempuan melakukan hal yang sama seperti saya terhadap barang kesayangan yang dimiliki,,yaaahhh,,serasa berada didunia lain jika saya sudah mulai menulis2 sesuatu yang membuat imajinasi saya bertebaran di alam sana..ditemani dengan musik yang menenangkan membuat saya sedikit relax dengan aktivitas yang telah saya jalani..kembali melihat bantal buluk saya,,barang pemberian pacar pertama saya..itu kali pertama saya diberi suatu barang oleh seseorang..ahaha..maklum waktu dulu saya diberi batasan untuk mengenal lawan jenis...

tapi sudahlah,,,semua suda berlalu dan saya merasa cukup dengan hidup saya yang sekarang..

sebuah permulaan

hari-hari yang dijalani oleh setiap manusia membuat banyak warna untuk hidup..tapi entah perasaan paling menyebalkan yang saya punya atau sebagian besar manusia itu datang tiba-tiba kepada saya..hari-hari monoton yang saya lalui disebuah kamar yang ckup gelap untuk kamar seorang mahasiswi seperti saya,,tetapi selalu mendatangkan kesejukan dimalam maupun siang hari,kata jenuh yang melanda membuat otak saya seperti (.......................) kosong melompong,,bingung ingin melakukan atau memikirkan sesuatu, ingin pergi ketempat menyenangkan, ingin melakukan hal yang diinginkan, mendengarkan dengan kata hati saya,..hahaha..mungkin orang berfikir saya sedang apa disini..atau mungkin orang berfikir untuk apa saya menulis hal seperti ini yang bagi mereka tidak menunjukkan suatu kualitas atau kepentingan tersendiri..tapi saya menulis dengan apa yang saya fikirkan dan rasakan..saya mencoba memberanikan diri membuat bloog ini karena mungkin saya tipe perempuan yang gak mau ambil pusing untuk sesuatu hal seperti bkin bloog,twiter,dan teman-temannya..tapi saya teringat oleh banyak hal yang pernah saya lakukan dan rasakan,,jadi memori yang saya punya mempunyai gambar sedikit kabur untuk mengingat sesuatu hal yang ingin saya ingat,,huufthh...
mungkin ini bisa dikatakan tulisan permulaan untuk seorang pemula seperti saya ini..semoga bloog ini juga bisa mengurangi jenuh yang sedang saya rasakan..^^

Hari Yang Mendung

Pagi yang diselimuti awan membuat matahari enggan untuk menunjukkan panasnya yang membakar seluruh permukaan bumi…bumi yang indah membuat manusia dapat hidup didalamnya,,membuat manusia menikmati isinya..membuat manusia memanfaatkan apa yang ada dibumi..yang kemudian menjadi sakit akibat perbuatan manusia itu sendiri..

Hmmmm…pagi yang dingin membuat saya kembali menuliskan sesuatu yang gak penting yang sedikit menghilangkan rasa dongkol saya dalam hati…hari hari yang saya jalani dirumah ditemani orang tua dan 2 saudara saya,, dibesarkan dengan keluarga ini membuat saya mersa beruntung….tapi entah mengapa belakangan ini saya mersa seperti sedikit merasa depress,,haha..saya sendiri tidak tau knp rasa itu bsa datang kepada saya…

Saya jadi teringat keadaan dmana ada sekumpulan yang menamakan diri mereka keluarga besar tapi padanya kenyataannya bagi saya mereka hanya sekumpulan orang yang melakukan kegiatan yang sebenarnya tidak berguna..sampai kapan mereka mau jadi seperti itu..kesenioritasan membuat mereka harus merasa diberlakukan seperti yang tertua…mengatasdasarkan kata “peduli”dengan arti yang mereka buat sendiri..memangnya saya peduli mereka mau berkata apa tentang saya…rasa muak dalam diri saya memuncak kepada mereka2 yang seolah merasa benar dengan anggapan mereka, dan saya berkata kepada diri saya..BULLSHIT KALIAN SEMUA..hahaha..rasa puas setelah meninggalkan mereka sangat terasa dalam diri saya…terlalu banyak waktu yang saya buang untuk mereka yang tidak merasakan dan menghargai kontribusi yang saya berikan kepada mereka..haafth..payah..awal saya masuk..saya fikir saya bisa belajar banyak dari mereka yang awalnya saya fikir bisa menjadi teman bagi saya..ternyata..haha..mereka hanya sekumpulan orang gak penting yang selalu membhas sesuatu yang gak penting pula.

Inilah saya..terserah kalian mau mikir apa tentang saya..saya juga gak peduli karena itu bukan sesuatu yang penting untuk dipermasalahkan buat saya…bagi saya yang saya pedulikan yang bagi sya penting dan patut dipedulikan…dripada saya lama2 disuatu tempat yang membuat saya gak nyaman lebih baik saya pergi saja meninggalkan mereka yang mebuat saya gak nyaman juga..

Saat-saat seperti inilah yang membuat saya selalu gak bosen untuk selalu bertemu seseorang yang saya sayangi..jika bersamanya saya terasa senang dan tenang..saya bahagia berada dilingkungan kolektif bersama teman2nya yang mempunyai jalan fikiran yang memang gak pasaran seperti kebanyakan orang yang saya kenal..teman kulia pun kadang2 membuat saya tdak nyaman dengan mereka…hmmmm….

Sudahlah… saya hanya menjalani sesuatu yang sudah digariskan..dan berfikir sesuai dengan apa yang saya fikirkan..terasa seperti sesuatu yang ingin mengeluarkan apa yang dirasakan…mencari pembenaran untuk sesuatu yang difikirkan terasa benar..dan ingin menjadi seorang yang lebih baik…rasa kesal jika selalu disalahkan itu pasti selalu ada tiap hari di fase keributan ini yang membuat saya merasa sangat penuh..