Jumat, 24 Desember 2010

24 Desember 2010 Chapter 36

Sepertinya saya sedang merasakan suatu fase yang membuat saya benar-benar terenyuh dan sempat menitikkan airmata untuk itu, namun deskripsi fase ini pun saya tak tau bagaimana mau menjelaskannya. Hmmm apakah fase pendewassaan? Ah saya pun tak tau bagaimana menjelaskannya.
Melihat pasangan muda menikah dengan umur yang tidak begitu jauh dengan saya namun mereka terlihat bahagia memutuskan untuk menikah dan mengikat janji sehidup semati, oh bagaimana saya bisa langsung menitikkan airmata. Melihat foto-foto itu mereka berdua terlihat bahagia,dan sepertinya sebagai perempuan labil sayapun langsung terenyuh dengan pemikiran dan rasanya semua yang terlihat labil dari saya.
Hufth, apakah semua perempuan melewati fase ini? Apakah semua perempuan melakukan seperti apa yang saya lakukan? Aargh, kenapa rasanya seperti ini. Apakah ini termasuk dari titik jenuh itu? Apakah saya jenuh? Arrrrgghhh, semakin banyak gumaman dan pertanyaan dikepala ini, what the hell is goin on with me. Rasanya saya seperti melakukan perbandingan kejenuhan dengan seseorang yang sepertinya gak perlu saya tulis ditulisan ini.
Karena bagi saya dia lebih bitch dari lady gaga, haha. Sudahlah, lupakan semua. Tapi sepertinya saya memang benar-benar patah hati untuk ini, tapi cukuplah dan mungkin seimbang dengan apa yang sudah saya perbuat dan lakukan dulu. Saya hanya menjalani saja, pasrah dengan waktu dan tidak mencoba untuk melakukan perubahan monoton yang sudah dirasakan.
Skeptic dan absurd pun udah jadi satu didalam sini, apapun itu gak akan merubah bagaimana krisis kepercayaan kepada mereka-meraka yang mencoba membuat kepercayaan saya datang kembali Karena bagiku semuanya sudah benar-benar mati dan saya bagaikan berjalan didunia tanpa arah. Yah anggap saja seperti zombie perempuan berambut panjang dengan kebimbangan dan kesepiannya yang kadang datang dan kadang pergi begitu saja, tapi saya belajar dari kelemahan menjadi kekuatan yang bisa dikontrol agar tetap terjaga dan terlihat baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar