Kamis, 20 Mei 2010

si anak

Hujan sejuk menemani hari ini, hujan yang jatuh tidak begitu deras sehingga membuat suaranya terdengar indah, saya menikmati hujan ini sangat menikmati. Beberapa hari belakangan ini saya mengisi waktu dengan membaca sebuah buku “Berteman Dengan Kematian” oleh Sinta Ridwan, saya tertarik membaca buku tersebut ketika teman saya yang seorang wartawan kembali dari bandung, saya tak menyangka ternyata bisa membaca buku hasil dari seseorang yang orangnya kita tau, walaupun saya belum pernah bertemu langsung dengan sinta namun saya sudah bisa melihat kepribadiannya dia dari buku yang dituliskannya. Kembali saya berfikir ingin sekali saya menuliskan kehidupan seperti sinta ridwan ini, tetapi mungkin saya belum cukup bagus dalam penulisannya, dalam pemilihan kata maupun penulisan katanya tetapi saya bermimpi suatu saat nanti saya akan mempunyai buku karya saya sendiri, entah itu dalam bentuk seperti apa. Jujur, saya sangat suka menulis walaupu tidak begitu bagus dan pintar namun saya suka sedikit-sedikit menuliskan hari-hari yang saya lewati, perasaan yang saya alami. Maupun isi kepala yang saya fikirkan.

Berdiam diri dikamar yang membuat saya nyaman dan menemukan dunia autis saya sangat menenangkan jiwa, melupakan segala gunjangan hati, kejenuhan diri, rasa ingin berontak dan lari sejauh-jauhnya pergi dari kebisingan dan keributan ini. Ingin rasanya saya berada disebuah kehidupan baru yang benar-benar dari 0 dan memulai semuanya dari awal, saya ingin menciptakan dunia saya sendiri dengan aturan yang saya buat sendiri. Betapa nyamannya jika menjalani hidup dengan menggunakan aturan yang dibuat sendiri, kapan hari itu akan datang? Tak sabar saya menanti hari dimana saya akan terlepas dari dunia monoton yang membosankan ini, saya membutuhkan sesuatu yang baru.

Untuk apa kita dilahirkan sebagai manusia?untuk apa saya dibesarkan sebagai seorang perempuan?untuk apa saya mempunyai keluarga?untuk apa saya harus sekolah?untuk apa saya harus mempunyai teman?kenapa ada orang lain yang sayang dengan saya?kenapa ada orang yang mau jadi pacar saya?kenapa saya tidak mempunyai seorang yang benar-benar dikatakan sahabat????

Semua pertanyaan ini mempunyai jawaban yang sama yaitu Karena Saya sendirian. Itulah jawaban yang paling tepat diberikan kepada saya, saya menjalani hidup dari umur saya 0 tahun hingga 19 tahun saat ini menggambarkan grafik kehidupan tetapi selalu berhenti dipertanyaan “untuk apa saya hidup?”, hari-hari yang dilalui dari masa kecil hingga sekarang membuat saya belajar banyak hal khususnya pandangan hidup yang berbeda, dari kecil saya merupakan sosok anak kecil yang suka diperhatikan dan suka kebebasan, jika melihat foto saya waktu saya berumur 5 tahun betapa lucunya saya saat itu, menggunakan baju seragam merah putih dengan tas punggung yang kebesaran dengan dandanan anak kecil yang terkesan dipaksakan orang tua harus selalu rapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar